Hulk

si raksasa hijau yang mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa, yang bersumber dari amarahnya. Seperti kisah superhero milik Marvel lainnya Hulk pun sangat tersiksa dengan kekuatan yang dimilikinya, seperti halnya kutukan, dan ini adalah kisahnya:

Dr Robert Bruce Banner bekerja sebagai pengawas dalam percobaan bom gamma untuk Departemen Pertahanan AS. Tanpa pamrih ia menyelamatkan seorang pemuda, Rick Jones dari ledakan bom gamma, meskipun selamat tapi Bruce telah terkena radiasi sinar gamma yang seharusnya mematikan bagi mahlauk hidup.

Pada mulanya, Bruce hanya akan berubah menjadi Hulk abu-abu yang kasar saat matahari terbenam, dan kembali ke bentuk manusia saat subuh. Akhirnya, ia berubah menjadi Hulk hijau kekanak-kanakan yang dipicu oleh pelepasan adrenalin ketika ia sangat bersemangat, tak peduli siang astau malam. Hulk hijau memiliki sedikit memori dan kecerdasan Banner, dan mudah marah; membuatnya menjadi ancaman bagi masyarakat. Sejak awal Banner bertransformasi ke Hulk, pasukan militer yang dipimpin oleh kepala batu Jenderal Thaddeus "Thunderbolt" Ross; ayah dari mendiang istrinya, Betty - telah memburunya secara terus-menerus.

Untuk waktu yang singkat, Banner berhasil merawat kondisinya dengan radiasi dan cukup mampu mempertahankan kepribadian sendiri ketika ia menjadi Hulk. Selanjutnya, ia membantu menemukan Avengers dan bahkan menerima pengampunan presiden. Pada akhirnya, bagaimanapun, Hulk kembali menjadi ancaman bagi publik.

Sayangnya Dr Banner segera menyadari bahwa ia harus sekali lagi menyimpan kemarahannya, seolah-olah ia membiarkan kemarahannya lepas, mentalitas dari Hulk hijau buas akan segera mengambil alih, meskipun Banner dalam bentuk manusia. Namun ini tidak berlangsung lama dalam serangan dari “mahluk” yang dikenal sebagai Onslaught, Hulk meminta Jean Grey untuk membiarkan Hulk hijau lepas dari penjara mental untuk menggunakan potensi dan kemampuan maksimal untuk mengalahkan ancaman Onslaught. Banner menjadi terpecah-belah. Banner secara fisik pergi ke dunia paralel yang tercipta saat kekalahan Onslaught, di mana ia sekali lagi menjadi Hulk hijau liar. Ia juga menemukan dirinya, Hulk bersekutu dengan Apocalypse (En Sabah Nur), yang membuat Hulk menjadi salah satu dari Empat Penunggang Kuda. Sebelum akhirnya Banner tersadar.

Meskipun tidak pernah menjadi anggota kelompok superhero, Hulk bergabung dengan Dr Strange, Master of the Art Mystic, dan Namor, para Atlantean Sub-Mariner, untuk mengalahkan penyihir techno-Yandroth dan komputernya, Omegatron. Setelah itu, kelompok ini secara berkala akan berkumpul untuk menentang ancaman terhadap kemanusiaan. Setelah peristiwa M-Day, Banner mencari perlindungan dan kedamaian di Alaska, di mana ia tinggal sebagai seorang pertapa dalam komunitas masyarakat kota. Akhirnya ia dilacak oleh Nick Fury dari SHIELD, yang membutuhkan bantuannya untuk mengalahkan Hydra senjata luar angkasa yang disebut Godseye yang dapat meledakkan semua bom nuklir di dunia. Dikirim sebagai Hulk, ia menemukan bahwa sebenarnya Godseye adalah bekas anggota SHIELD, Godseye menyadari bahwa meskipun ia bisa mencoba, ia tidak bisa mengalahkan Hulk, yang justru semakin meningkat kekuatannya, dan ia memutuskan untuk meledakan diri.